2025-02-07 | admin

Galileo Sang Pencetus Matahari Sebagai Pusat Tata Surya Yang Dihukum Oleh Gereja Katolik Roma

Galileo tumbuh di keluarga yang besar. Ayahnya adalah Vincenzo Galilei, yang dikenal sebagai musisi ternama dan ibunya ialah Giulia Ammannati. Pada 1574, keluarga Galileo tukar ke Florence di mana Galileo mengawali pendidikan formal di Camaldolese. Di 1583, Galileo masuk ke University of Pisa untuk studi soal pengobatan.

Karena kecerdasan dan rasa penasarannya yang tinggi, ia setelah itu tertarik bersama dengan bersama dengan bermacam macam ilmu ilmu termasuk matematika dan fisika. Secara singkat, di masa itu, Galileo dihadapkan pada pandangan Aristoteles mengenai dunia dan cuma satu otoritas ilmiah terkemuka yang disetujui oleh Gereja Katolik Roma.

Sama layaknya yang lain, mulanya Galileo mendukung pandangan ini. Tapi seluruh beralih saat ia mencapai teleskop, sebagaimana ditulis Biography.

Usaha Galileo yakinkan Matahari pusat tata surya

Pada 1592-1630, Galileo dan konflik gereja katolik bekerja sebagai guru besar matematika di Universitas Padua. Di sana dia mengembangkan teleskop yang membuatnya dapat mengamati keempat satelit terbesar Jupiter. Galileo termasuk menyimpulkan bahwa galaksi Bima Sakti terdiri atas jutaan bintang.

Galileo malah tertarik bersama dengan bersama dengan astronomi. Inilah asal mula Galileo mencari sekumpulan bukti dan secara terbuka mendukung teori Copernicus bahwa bumi dan planet-planet berputar mengitari matahari.

Namun, teori Copernicus menantang doktrin Aristoteles dan ketetapan yang ditetapkan oleh Gereja Katolik agar keluar konflik. Galileo pun dilarang untuk menyebarluaskan soal heliosentris.

Sampai suatu ketika, seorang teman Galileo, Cardinal Maffeo Barberini, terpilih jadi Pope Urban VIII. Galileo pun diperbolehkan jadi seorang astronom dan mendorongnya untuk mempublikasikan buku ilmu pengetahuan, bersama dengan bersama dengan catatan ia wajib senantiasa objektif dan tidak membawa-bawa soal teori Copernicus. ‘Dialogue Concerning the Two Chief World Systems’ pun rilis di tahun 1632.

Reaksi gereja datang bersama dengan bersama dengan cepat, mempunyai Galileo dipanggil ke Roma. Proses Inkuisisi (istilah yang secara luas digunakan untuk menyebut pengadilan pada bidah oleh Gereja Katolik Roma) Galileo terjadi berasal berasal dari September 1632 sampai Juli 1633. Selama lebih berasal dari satu besar tepat ini, Galileo diperlakukan bersama dengan bersama dengan hormat dan tidak dulu dipenjara.

Galileo selanjutnya dipercaya

Kendati demikian, di dalam bisnis terakhir, Galileo diancam sampai selanjutnya ia mengakui mendukung teori Copernicus. Akan tetapi tetap, secara tertentu Galileo teguh perlihatkan bahwa apa yang diyakininya benar. Ia terima hukuman gara-gara itu dan manfaatkan sisa hidupnya jadi tahanan rumah.

Galileo boleh terkungkung, ia termasuk tidak diperbolehkan mencetak karyanya di luar Italia, tetapi bersama dengan bersama dengan keberaniannya ia meniadakan ke dua ketetapan itu. Pada 1634, terjemahan bahasa Prancis berasal berasal dari studinya https://www.farmersclassic.com/ diterbitkan. Setahun kemudian, salinan ‘Dialog’ diterbitkan di Belanda.

Ketika ditahan, Galileo menulis ‘Two New Sciences’, yang diterbitkan di Belanda pada tahun 1638. Pada tepat itu, Galileo telah di dalam kondisi buta dan kesehatannya pun buruk. Galileo selanjutnya meninggal setelah mengalami demam dan persoalan jantung pada 8 Januari 1642, di Arcetri, dekat Florence, Italia.

Pada waktunya, Gereja tidak dapat menyangkal kebenaran Galileo di dalam sains. Pada 1758, ia mencabut larangan lebih berasal dari satu besar karya yang mendukung teori Copernicus dan baru pada tahun 1835 Vatikan menjatuhkan oposisi pada heliosentrisme mirip sekali.

Pada abad ke-20, lebih berasal dari satu Paus mengakui karya besar Galileo, dan pada tahun 1992, Paus Yohanes Paulus II perlihatkan penyesalan mengenai urusan penanganan Galileo. Pidato 21 Desember 2008 oleh Paus Benediktus XVI pun perlihatkan bahwa Gereja Katolik Roma merehabilitasi nama Galileo sebagai ilmuwan.

Share: Facebook Twitter Linkedin